Kamis, 15 Juli 2010

1303. fpi dajal.

http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=AqNJaydtY8hyw9eHiUbKqCLYjX1G;_ylv=3?qid=20100715045239AAVVY6n

Astagfirullahhaladziim II......dajal belajar ngaji..Hahahahahahah?
Kitab Kamasutra versi arab (Alquran) jilid II

Bertanya para sahabat : " Ya Rasulullah ! Adakah sesaorang kami yang memuaskan syahwat dengan isterinya mendapat pahala juga ? "

Bersabda Rasulullah SAW : " Apakah pendapat kamu sekiranya sesaorang itu melepaskan syahwatnya pada yang haram, adakah dosa atasnya ? Demikianlah pula, jika ia melepaskan syahwatnya pada yang halal, adalah baginya pahala. ".

Menurut alam pikiran muhammad tentang wanita adalah bahwa “wanita itu hanya dipandang sebagai suatu aurat” Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini:


عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنِ النَّبِيِّ قَالَ الْمَرْأَةُ عَوْرَةٌ فَإِذَا خَرَجَتِ اسْتَشْرَفَهَا الشَّيْطَانُ

yaa ayyuhaa alnnabiyyu idzaa thallaqtumu alnnisaa-a fathalliquuhunna li'iddatihinna wa-ahsuu al'iddata waittaquu allaaha rabbakum laa tukhrijuuhunna min buyuutihinna walaaaa an ya/tiina bifaahisyatin mubayyinatin watilka huduudu allaahi waman yata'adda huduuda allaahi faqad zhalama nafsahu laa tadrii la'alla allaaha yuhditsu ba'da dzaalika amraan yakhrujna ill

[65:1] Hai Nabi, apabila kamu menceraikan isteri-isterimu maka hendaklah kamu ceraikan mereka pada waktu mereka dapat (menghadapi) iddahnya (yang wajar) dan hitunglah waktu iddah itu serta bertakwalah kepada Allah Tuhanmu. Janganlah kamu keluarkan mereka dari rumah mereka dan janganlah mereka (diizinkan) ke luar kecuali mereka mengerjakan perbuatan keji yang terang. Itulah hukum-hukum Allah, maka sesungguhnya dia telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri. Kamu tidak mengetahui barangkali Allah mengadakan sesudah itu sesuatu hal yang baru

waallaa-ii ya-isna mina almahiidhi min nisaa-ikum ini irtabtum fa'iddatuhunna tsalaatsatu asyhurin waallaa-ii lam yahidhna waulaatu al-ahmaali ajaluhunna an yadha'na hamlahunna waman yattaqi allaaha yaj'al lahu min amrihi yusraan

[65:4] Dan perempuan-perempuan yang tidak haid lagi (monopause) di antara perempuan-perempuanmu jika kamu ragu-ragu (tentang masa iddahnya), maka masa iddah mereka adalah tiga bulan; dan begitu (pula) perempuan-perempuan yang tidak haid. Dan perempuan-perempuan yang hamil, waktu iddah mereka itu ialah sampai mereka melahirkan kandungannya. Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.



Hahahahahaah.....kalo di alquran orang lagi mens diurusin juga

HAHahahahahahah....memang kitab porno !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar