http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=AjkrVTuSvMKo0d.tONAO.9DYjX1G;_ylv=3?qid=20100720030206AARqABb
Menurut kamu adil nga nabi dengan istri-istrinya.....?
Satu hari Muhammad mengunjungi istrinya Hafsa, anak perempuan dari Umar dan ketika bertemu pembantu Hafsa, Mariyah, dia dilanda birahi terhadapnya (Mariyah). Dia suruh pergi Hafsa dg membohonginya bahwa ayahnya ingin bicara. Ketika Hafsa sudah pergi, dia bawa Mariyah ketempat tidur dan ditindih dan disetubuhi olehnya. Hafsa kembali karena ayahnya bilang tidak minta bertemu dgnya dan mengetahui apa yg sedang terjadi, sadar kenapa Muhammad menipunya agar pergi. Hafsa jadi marah dan mulai mengamuk menarik perhatian orang2 (Ah! Wanita akan tetap selalu seperti wanita!) Untuk menenangkannya, Muhammad berjanji utk melarang Mariyah bagi dirinya. (Dari sinilah penamaan Surat Tahrim Quran bab 6 diambil). Tapi, dia tetap menginginkan Mariyah. Bagaimana caranya orang melanggar sumpahnya sendiri? Well, tidak sulit jika anda punya Allah dikantungmu. Jadi Allah menurunkan surat Tahrim dan bilang bahwa oke-oke saja utk melanggar sumpah dan menyetubuhi budak perempuan yg jadi haknya. Malahan sebenarnya sang Allah pembuat jagat raya ini marah pada Muhammad dan bahkan menegurnya dg pedas karena mengingkari kenikmatan jasmani bagi dirinya sendiri dan karena telah berjanji utk tidak berlaku seperti itu lagi sepanjang hidupnya hanya untuk menyenangkan istrinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar