Minggu, 27 Februari 2011

6703. arogan t.

jawaban atas pertanyaan:

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20110226160018AAwDY1E

http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=AutdAQP20xvize._ZdlFTRfYjX1G;_ylv=3?qid=20110226094944AAYp956


Namaku Edo (bukan nama
sebenarnya) ini adalah sebuah
cerita tentang tante saya
bernam Dona , saya mulai aktif
melakukan aktivitas seksual
sewaktu saya masih 18 tahun. Teman-teman saya yang
memberitahu bagaimana cara
bermasturbasi dan saya mulai
melakukan itu.dan saya benar-
benar menikmatinya. Saya
selalu ingin melakukan hubungan seks tetapi tidak
mendapatkan kesempatan
sampai saya kuliah. Saya
kuliah di Kota S. saya tidak kos
tetapi memustuskan untuk
tinggal di rumah tante Dona yang kebetulan ada di Kota S
walaupun agak jauh dari
kampus. Anto Suami Tante
Dona adalah seorang
Pengusaha. Tanteku sangat
cantik dan proposional dengan tinggi badan 165 dan berat 54
serta buah dada besar yang
membuat aku cukup horny.
Dari hari pertama aku sudah
mulai bermasturbasi dengan
menghayalkan dia. Umur dia sekitar usia 32, dia mempunyai
2 orang anak , Ria yang berusia
10 tahun dan Cinta yang
berusia 7 tahun. saya
menempati kamar atas yang
kosong. Setelah kurang lebih satu minggu aku menjadi lebih
akrab dengan Tanteku ,Segera
pikiran kotor menghingapiku
ketika aku berdekatan dengan
dia Tingkah laku dia juga sangat
ramah. Ia mulai sering
mengajaku pergi ke mall
dengan memakai mobilnya. Ia
bahkan tak pernah ragu untuk
membeli pakaian dalamnya di depanku. Aku baru tahu
bahwa dia sangat suka
menggunakan pakaian dalam
yang sexy. Aku sering memuji
dengan mengatakan bahwa
tante lebih muda dari usia tante. Suatu hari aku tidak
masuk kuliah. Saya
memutuskan untuk tinggal di
rumah. Pada siang hari ada
film di tv, jadi saya pergi ke
ruang tengah untuk menonton. Ternyata dia
sedang menyiram tanaman di
taman belakang dengan hanya
memakai kaos longgar tanpa
lengan dan celana pendek
sehingga pahanya yang putih kelihatan langsung penis saya
menegang melihat itu.. Saya
memutuskan untuk
mendapatkannya pada hari itu. Ketika dia selesai menyiram
tanaman dia langsung
bergabung dengan saya. Tiba-
tiba listrik mati pergi. Jadi kita
mulai ngobrol tentang
kehidupan perkawinannya. Aku perlahan membelokan
pembicaraan dan berkata “ tante sangat cantik sekali “. Saat itu dia kaget dan melihat
aku bahkan dia melihat celana
saya pakai. saya yakin dia
melihat kemaluanku yang
mengang. Saya berkata lagi “ Tante seperti kakaknya Ria
bukan Ibunya “ “ kamu bercanda,Do ” . Aku berkata lagi “ sumpah Tan, apalagi kalau tante
memakai Tank top dan rok
pendek akan terlihat lebih
muda lagi “. Saat itu dia tersenyum. Saya bertanya lagi ” apakah tante dapat
memakainya sekarang ” Awalnya dia menolak tapi
saya terus memaksanya
akhirnya dia berkata “ok”. . Langsung kemaluanku
menegang dan mulai ingin
keluar dari sarangnya. “tapi kamu jangan macam macam
yah “. Saya berjanji, setelah itu dia pergi kekamarnya dan
Saya mulai memegang
kemaluan saya.
Ketika ia keluar saya terpesona Dia terlihat sangat muda dan
seksi. dia tersenyum dan
berkata ” kamu melanggar janjimu.Aku Cuma tersenyum.
Buah dadanya kelihatan seperti
mau muntah dari tanktopnya
dan putingnya keliahatan
tercetak ternyata dia tidak
memakai bra kebawahnya dia hanya memakai rok mini
sehingga kakinya yang
panjang telihat sangat sexy.
Aku pergi mendekatinya dan
berkata “saya ingin mencium Tante “ tapi dia menolak aku tak mau kehilangan buruanku
aku pegang pinggangnya dan
mulai menciumnya, untuk
beberapa waktu dia berusaha
melakukan perlawanan tetapi
kemudian ia berhenti mencoba. Saya merasakan
nafas dia sudah tidak
teratur.saya mulai meremas
pantatnya dan dia mengangkat
roknya ke atas serta
memasukan tangan saya ke dalam celana dalamnya dari
belakang dan menekankan
pantatnya dengan keras Hingga akhirnya ia berhenti
melawan .aku terus
menciumnya dan mulai
meremasi dadanya yang besar
Saya membawa dia ke Sofa
Setelah sekitar 20 menit kami saling berciuman dan saling
meraba, Tante Dona
melepaskan pelukan dan
ciumannya. Lalu Tante Dona
menuntun tanganku untuk
membuka bajunya. Tanpa diminta dua kali, tanganku pun
mulai beraksi melepas Tanktop
Tante Dona "Tetek Dona gede banget sih.
Edo suka deh," kataku sambil
meraba payudara Tante Dona.
"Jangan diliatin aja donk
Sayang..! Dijilat dan disedot
donk Sayang..!" pinta Tante Dona.
Tanpa dikomando dua kali,
aku langsung saja menjilati
payudara Tante Dona yang
sebelah kanan. Sedangkan
tangan kananku meremas- remas payudara Tante Dona
yang sebelah kiri.
"Aahh.. Ohh.. fish..!" teriak
Tante Dona ketika buah
dadanya kujilat dan kusedot-
sedot. Secara bergantian payudara
Tante Dona kusedot dan
kujilati, sedangkan tangan
kanan Tante Dona meremas-
remas batang penisku dari luar
CD-ku. Dan tanpa sadar, Tante Dona berusaha melepaskan CD-
ku. Tanteku menaikkan
pinggulnya saat kutarik rok
mininya. Aku melihat CD yang
Tanteku kenakan sudah basah.
Aku kemudian mencium CD Tanteku tepat di atas
kemaluannya dan
meremasnya. Dengan cepat
kutarik CD Tanteku dan
melemparkannya ke sisi
ranjang, dan terlihatlah olehku pemandangan yang sangat
indah. Lubang kem
materi referensi:
aku menghamili tanteku
• 7 menit lalu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar