jawaban atas pertanyaan:
http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=Ami8CIxOolh_f9WoyuPVKb2hRAx.;_ylv=3?qid=20110315160847AAR1ott
Jawaban Terbaik - Dipilih oleh Penanya
Ulil memang pantas di hukum mati atau dibunuh. Pemahamannya tidak hanya untuk dirinya, tetapi juga mempengaruhi orang lain.
Meskipun pantas, tidaklah boleh kita melakukan hal tersebut sendiri. Haruslah penguasa yang melakukannya. Dan sayangnya, penguasa di negeri kita sangat jauh untuk menerapkan hal tersebut.
Selain itu, meskipun pantas, namun tidak juga senantiasa harus dibunuh. Sebagaimana Rosululloh pernah melarang seorang sahabat yang hendak membunuh orang munafik yang pantas untuk dibunuh. Rosululloh mencegah pembunuhan tersebut agar mencegah orang-orang kafir berteriak girang karena akan menganggap: lihatlah kaum muslimin, mereka membunuh saudaranya sendiri!
Orang-orang kafir hanya mampu melihat bahwa kita sama-sama menjalankan sholat atau perbuatan lainnya. Mereka tidak paham mengenai aqidah atau aturan-aturan yang ada dalam islam yang ada. Mereka hanya mampu melihat dengan mata mereka saja. Tanpa menggunakan akal dan hati. Sebagaimana orang-orang kafir saat ini yang menganggap islam sebagai teroris. Mata hati mereka telah tertutup akan kekafirannya. Sampai-sampai mereka tidak sadar bahwa mereka bisa hidup dengan tenang ditengah-tengah lingkungan kaum muslimin!
>>>
Salah satu sifat orang munafik yang sering membuat manusia takjub akan kata-katanya seolah merupakan sebuah kebenaran, padahal mereka adalah musuh yang nyata dan kebinasaan sesungguhnya merupakan tempat yang layak bagi mereka.
"Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadikan kamu kagum. Dan jika mereka berkata kamu mendengarkan perkataan mereka. Mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar*. Mereka mengira bahwa tiap-tiap teriakan yang keras ditujukan kepada mereka. Mereka itulah musuh (yang sebenarnya) maka waspadalah terhadap mereka; semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka sampai dipalingkan (dari kebenaran)?" QS. Al-Munaafiquun: 4
*Mereka diumpamakan seperti kayu yang tersandar, maksudnya untuk menyatakan sifat mereka yang buruk meskipun tubuh mereka bagus-bagus dan mereka pandai berbicara, akan tetapi sebenarnya otak mereka adalah kosong tak dapat memahami kebenaran.
• Diedit 2 hari yang lalu
pelanggaran:
menghasut untuk membenci untuk membunuh orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar