Jumat, 26 November 2010

4668. conan.

http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=Aoh3civplJEmdlzKh3F2dp.hRAx.;_ylv=3?qid=20100809233112AA0keCD&show=7#profile-info-p4OwqtWnaa

Sampaikan Islam Apa Adanya
Salah satu penyebab kebencian mereka kepada Islam karena mereka tidak mengerti hakikat Islam itu sendiri. Mereka melihat Islam dari perilaku pemeluknya saja. Padahal menilai suatu ajaran tidak cukup dilihat pada pemeluknya saja. Sebab boleh jadi apa yang ditampilkan oleh pemeluk ajaran tersebut menyelisihi ajaran agama yang dianutnya. Hal itulah yang terjadi pada Islam. Sebagian umat Islam saat ini mementaskan ritual dan pemahaman yang melesat jauh dari tuntunan Islam itu sendiri. Akibatnya, orang yang melihat Islam dari para pemeluknya saja akan salah kaprah dalam memahami Islam.
Pada zaman Rasulullah SAW pun demikian. Sebagian orang kafir itu membenci Islam karena tidak mengerti Islam yang sebenarnya. Mereka mengetahui Islam hanya dari celotehan orang-orang munafik atau dari isu dan informasi yang disebarkan oleh orang kafir sendiri. Tapi lihatlah, bagaimana respon mereka ketika melihat langsung Islam yang ditampilkan oleh Rasulullah SAW. Mereka takjub dan kagum. Hati kecil mereka tak kuasa untuk menolak kebenaran Islam. Sebagian mereka akhirnya mendapat petunjuk dan masuk Islam. Sebut saja misalnya Abu Sufyan dan istrinya Hindun. Sebagian yang lain tetap berada di atas kekufuran karena gengsi dan sombong..
Sejarah ini memberikan kepada kita pelajaran yang sangat berharga. Artinya, jika ingin tampilan Islam ini kembali kuat, indah dan disegani musuh, maka tidak ada jalan kecuali kembali kepada Islam sebagaimana yang pernah ditampilkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya.
Kembali kepada Islam yang murni dan terbebas dari penambahan dan pengurangan. Kita tidak pungkiri, Islam saat ini semakin carut marut karena banyak mengalami modifikasi, penambahan dan pengurangan. Islam yang akan berjaya bukan Islam yang sudah dimodifikasi, tapi Islam yang masih asli. Allah berfirman:
“Maka jika mereka beriman sebagaimana yang kalian (Rasulullah dan para sahabat) imani, sungguh mereka telah mendapat petunjuk…” (Al-Baqarah [2]: 137).
Imam Malik berkata: “Tidak akan baik urusan umat ini kecuali jika mengikuti pendahulunya (Rasulullah SAW, sahabat dan tabi’in)”.
• 2 minggu lalu

pelanggaran:

game poin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar